Rumah - Pengetahuan - Rincian

Mengapa produk makanan layak disimpan dalam toples kaca?

Kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan solusi pro-ekologi semakin meningkat. Kami memastikan bahwa makanan diproses seminimal mungkin dan tidak mengandung bahan pengawet atau bahan buatan. Kami juga semakin memperhatikan cara kami menyimpan makanan karena hal ini tidak hanya berarti masa simpannya yang lebih lama tetapi juga nilai nutrisinya. Mengapa produk makanan layak disimpan dalam stoples atau wadah kaca dan bukan bagian plastiknya?

Kemasan penyimpanan plastik - mengapa Anda harus melepaskannya?
Hanya beberapa tahun yang lalu, kemasan plastik menjadi hit. Sifatnya yang dapat digunakan kembali, ringan, dan mudah dibersihkan telah meyakinkan banyak pengguna. Jadi mengapa mereka ditinggalkan sekarang? Ternyata plastik tempat pembuatan wadah tersebut mengandung zat berbahaya yang bisa terlepas ke dalam makanan. Bahan berbahaya tersebut misalnya BPA, atau Bisphenol A, yang antara lain terdapat pada komposisi suku cadang mobil atau handphone, sekaligus pada kemasan yang bersentuhan dengan makanan. Saat kita juga memanaskan piring dalam wadah plastik, kita hampir yakin bahwa zat berbahaya masuk ke dalam makanan dan dari sana masuk ke tubuh kita.

Oleh karena itu, ada kembalinya kaca sebagai alat penyimpan makanan.

Penggunaan toples kaca
Stoples kaca ideal untuk menyiapkan pengawet dari buah-buahan, sayuran, dan bahkan daging. Mereka dapat digunakan tidak hanya untuk produksi makanan dan minuman profesional dalam skala besar tetapi juga untuk digunakan di rumah. Ada banyak kemungkinan: hidangan yang dipasteurisasi, salad, dll., tetapi juga menyimpan sisa makanan di lemari es setelah dibuka, misalnya jagung kaleng. Di dalam toples, Anda juga bisa menyimpan produk lepas, seperti menir atau tepung. Mereka juga ideal untuk membuat silase. Guci juga dapat memiliki penggunaan yang lebih artistik - membuat dekorasi darinya, misalnya lentera atau tempat lilin.

Mengapa produk makanan layak disimpan dalam toples kaca? - aspek kesehatan
Dengan menyimpan produk makanan di dalam toples kaca, bisa dipastikan tidak ada zat berbahaya yang masuk ke dalamnya. Makanan juga mempertahankan kesegarannya lebih lama dan mempertahankan aromanya sendiri tanpa terganggu oleh aftertaste "plastik". Anda bisa memanaskan makanan dalam stoples kaca tanpa kehilangan nilai gizinya. Sebaiknya porsi makanan Anda ke dalam stoples dengan kapasitas lebih kecil. Guci juga ideal untuk mempasteurisasi makanan, yang dalam proses alami memperpanjang umur simpannya. Yang tak kalah pentingnya, toplesnya sangat rapat, jadi saat menyimpan, misalnya produk lepas, bisa dipastikan tidak akan mengandung ngengat makanan. Berikut banyak aspek mengapa produk makanan harus disimpan dalam toples kaca.

Mengapa produk makanan layak disimpan dalam toples kaca? - aspek praktis
Pertama-tama, kaca tidak menyerap aroma atau perubahan warna. Selain fungsinya, stoples kaca mempertahankan tampilan aslinya. Mereka juga mudah dibersihkan, kotoran lebih mudah keluar dari permukaan kaca daripada dari permukaan plastik. Wadah kaca aman untuk mesin cuci piring, yang sangat memudahkan penggunaan sehari-hari. Mereka tidak berubah bentuk seperti plastik dan dapat digunakan berulang kali. Jawaban atas pertanyaan mengapa produk makanan harus disimpan dalam toples kaca tidak hanya mengacu pada manfaat kesehatan tetapi juga sangat pragmatis.

Mengapa produk makanan layak disimpan dalam toples kaca? - aspek ekologis
Menyadari polusi dunia yang sangat besar, kami mencari alternatif untuk plastik di mana-mana. Kemasan plastik akan terurai selama ratusan tahun setelah dibuang. Sementara itu, toples kaca tidak hanya dapat digunakan berulang kali, tetapi juga dapat dicairkan untuk produk kaca lainnya setelah dibuang. Oleh karena itu, mereka sangat cocok dengan tren ramah lingkungan yang tepat!

Kirim permintaan

Anda Mungkin Juga Menyukai